Perhatikan lah aib sendiri

"Ada lah satu kecelaan apabila kita lupa kepada keaiban yang ada pada diri kita sendiri lalu memandang keaiban orang lain. Kita sering menyebut-nyebut keaiban saudara kita yang lain yang patut kekal tersembunyi. Andai kata kita orang yang berakal nescaya kita tidak akan mengaibkan orang lain. Pada diri kita sendiri penuh dengan keaiban, andainya diperhatikan cukuplah bagi kita."

- Ahli Sufi

Pandangan di atas adalah selari dengan pendapat Hazrat Khwaja Moinuddin Chishty (R.A.) yang berkata "A person who has firm faith and believes in Allah doesn’t complain of others behaviour"  yang membawa maksud seseorang yang benar (kuat) aqidah dan keimanannya kepada Allah tidak akan bersungut (berkata dengan tujuan mengeji atau mengumpat) atas kelakuan serta perbuatan orang lain samada kepada dirinya sendiri atau kepada orang lain. Ia lebih suka memilih diam dari berkata-kata sesuatu yang menyentuh peribadi atau kelakuan orang lain. Sekiranya ia memberi nasihat, nasihatnya adalah yang bersifat umum sahaja tanpa mengaitkan dengan mana-mana peribadi.

If you wish to travel far and fast, travel light. Take off all your envies, jealousies, unforgiveness, selfishness, and fears - Glenn Clark